FAQ Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Unpad

Oke, kali ini saya mau share beberapa pertanyaan yang biasanya ditanyakan mahasiswa baru fakultas psikologi, khususnya Psikologi Unpad berhubung bulan-bulan ini dedek kelas 12 biasanya lagi pada galau mau kuliah dimana dan jurusan apa. Semoga bisa membantu  kamu yang mau masuk Psikologi Unpad biar gak ‘kecebur’. Kalau pun nanti ternyata kecebur, semoga kamu bisa terus berenang ya.

Here we go, Frequently Asked Question Mahasiswa Baru Fapsi Unpad !

Q : Kenapa Fakultas Psikologi Unpad masuk jurusan IPA?

Ya, ini adalah pertanyaan yang selalu ditanyakan maba or pramuda setiap angkatan di hari PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Fapsi Unpad, terutama pas materi sejarah. Merujuk pada sejarah dan tujuan Fakultas Psikologi Unpad bahwa pendidikan psikologi di Universitas Padjadjaran senantiasa mengembangkan kemampuan pemikiran diagnostik atau psikodiagnostik yang merupakan ciri dari Fakultas Psikologi Unpad, serta mengembangkan ilmu, metode dalam psikologi yang dilakukan melalui penelitian. Tujuan ini telah dikembangkan sejak lama, dimana Fakultas Psikologi Unpad merupakan pelopor di Indonesia dalam hal psikologi eksperimen dengan mengembangkan laboratoriumnya. Sehingga mahasiswa diasah untuk mampu berpikir analitis, logis, dan sistematis, nah diharapkan kalau basic mahasiswa berasal dari jurusan IPA, mereka sudah terbiasa berpikir demikian. Adapun yang bilang kalau Fapsi Unpad itu belajar mata kuliah biopsikologi dan neuropsikologi dimana isinya belajar sistem saraf yang biologi dan IPA banget,  menurut saya ini bukan ciri yang signifikan, karena di fakultas psikologi univ lain pun, contohnya di UI, ada mata kuliah semacam ini, namanya ilmu faal.

Q : Kalau anak IPS bisa masuk Psikologi Unpad gak?
Bisa banget ! Asal kamu mampu mengerjakan soal-soal mata pelajaran IPA saat SNMPTN, tapi kalau yang daftar lewat jalur undangan, peluangnya memang lebih besar jika linear sesuai jurusan. Jadi, walaupun masuk jurusan IPA, hal ini tidak menutup kemungkinan bagi anak jurusan IPS untuk berkuliah di sini karena sebenarnya psikologi itu banyak memperlajari ilmu sosial, bahkan di univ lain pun psikologi itu masuk rumpun IPS. *sudah terbukti ko anak IPS berhasil survive di Fapsi Unpad, bahkan bisa lulus 3,5 tahun !

Q : Apakah kita bakal jadi psikolog setelah lulus S1? 
Kurikulum dulu yang kuliahnya sampe 8 tahun sih iya, tapi sekarang tidak. Mahasiswa S1 yang masa kuliahnya kurang lebih 4 tahun, ketika lulus hanya mendapat gelar Sarjana Psikologi (S.Psi). Kalau pun mau jadi psikolog, maka pendidikan harus dilanjutkan dengan mengambil magister profesi psikologi, baru deh jadi psikolog. Jadi setelah lulus S1, kamu bisa milih, mau lanjut jadi psikolog, atau cukup jadi sarjana psikologi saja.

Q : Kalau kuliah psikologi itu bakal jadi psikiater dong ya yang kerja di rumah sakit jiwa?
Hmm.. lemme tell you something. Psychologist and psychiatric are definitely different. Dilihat dari jenjang pendidikannya, psikolog itu adalah sarjana psikologi yang mengmbil magister profesi psikologi (M.Psi) sedangkan psikiater adalah sarjana kedokteran yang udah lulus co ass (red. udah bergelar dr bukan S.Ked) dan mengambil spesialis kedokteran jiwa.  Dari segi penanganan kliennya pun berbeda, psikiater boleh memberikan resep obat, sedangkan psikolog tidak.

Q : Kalau udah belajar psikologi berarti kita bisa baca pikiran orang dong?
Nggak menutup kemungkinan kita bisa baca apa yang dipikiran orang dan kita bisa mengetahui kepribadiannya. Tapi caranya adalah dengan menerapkan teori-teori atau pendekatan-pendekatan dalam psikologi untuk menganalisa kepribadian seseorang, bukan dengan cara diterawang atau lewat jampi-jampi gitu kayak dukun, hehe.

Q : Apa aja yang dipelajari di Fakultas Psikologi Unpad?
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia serta proses mentalnya. Jadi bahasannya ya seputar manusia, bonusnya sih jadi bisa mempelajari dan memahami diri sendiri 🙂

Q : Semester 1 belajar apa aja?
Semester awal itu banyaknya Mata Kuliah Umum sepeti Kewarganegaraan, Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ilmu Alamiah Dasar (mirip-mirip PLH kalau SMA), dan Statistika. Mata kuliah barunya itu ada filsafat umum, sedangkan mata kuliah psikologinya ada Biopsikologi dan Pengantar Psikologi. Mata kuliah ini mungkin akan berbeda setiap tahunnya karena perubahan kurikulum, tapi perubahan itu tidak akan terlalu signifikan. Seperti di tahun 2013 ditambahkan mata kuliah Pancasila sebagai MKU sebanyak 1 SKS.

Q : Susah gak dapet IPK tinggi?
Haha sensitif sih ngobrolin IP or IP. Dapet IP or IPK tinggi gak gampang sih tapi bisa. Sebagai gambaran aja, kalau di angkatan ku (2012) di semester 1 ada yang bisa dapet IPK 4, walaupun emang gak bertahan sampe tingkat akhir. Selain itu, kalau pas wisuda, dari sekian wisudawan yang diwisuda pada gelombang itu, dari fapsi yang namanya disebut dengan predikat pujian (Cumlaude) biasanya yang paling sedikit dibandingkan dengan fakultas lain, hoho.  Tapi asalkan kamu belajar yang sungguh-sungguh dan terus berdo`a, Insya Allah bisa dapet IPK tinggi bahkan dapet IPK 4 sampai lulus 😀 .

Q : Bagaimana cara mempertahankan IP atau IPK biar tetap bagus terus?
Oke, kalau ini kembali ke strategi masing-masing ya. Yang pasti, kamu harus kenali sistem perkuliah di fapsi itu seperti apa sehingga kamu bisa ngukur kemampuan sendiri, jadi bisa bikin target tertentu. Beberapa ada yang nabung IP dan IPK di semester-semester awal, tapi ada juga yang gak nabung di awal, tapi mereka tiap semester IP or IPKnya minimal tetap atau naik. Hal yang paling penting adalah banyak-banyak deh ngobrol sama senior biar bisa belajar dari pengalaman mereka (trust me, it`s work ! senior biasanya suka kasih masteran sehingga bisa lebih mempersiapkan diri pas kuliah).

Q : Ospek di Psikologi serem gak?
Istilah ospek di Fapsi Unpad namanya APM (Alur Pembinaan Mahasiswa). Serem atau nggak, itu relatif ya tergantung gimana kamu memaknakannya. Namun yang harus diingat adalah karena psikologi belajar tentang manusia, maka dalam membuat program akan sangat memanusiakan manusia 🙂 Percaya deh, ospek di psikologi itu tidak asal dibuat dengan tujuan untuk melakukan peloncoan, panitianya sampe bisa gak tidur berhari-hari untuk merancang program pembinaan mahasiswa baru, prosesnya gak singkat kayak buat acara MOS guys. #curhatpanitiaPMB 😀 Dan asyiknya, di psikologi itu gak ada senioritas. Uniknya lagi, gak ada sapaan ‘Bapak/Ibu’ utuk dosen, panggilan mereka adalah Bang, Mas, Kang, Ceu, Mbak, bahkan untuk dosen senior yang udah emeritus (guru besar yang sudah purnabakti tapi masih diperbantukan untuk mengajar sebagai dosen tamu). Pokonya mahasiswa baru akan sangat dipersiapkan untuk bisa survive di fapsi melalui alur pembinaan mahasiswa (APM) yang telah dirancang oleh panitia.

Q : Kalo gak ikut Ospek di Fapsi Unpad gimana?
Kalau kamu udah bisa menyiapkan diri untuk bisa survive di Fapsi sih ya sok aja gak ikut APM.

Q : Harus pinter bahasa Inggris gak?
Kayaknya sih bukan cuma kuliah di fapsi aja kamu harus latih kemampuan bahasamu, jurusan lain juga kalau memang kamu ingin bisa bersaing di dunia global. Tapi memang, beberapa text book dan jurnal yang jadi referensi rata-rata berbahasa inggris, jadi akan sangat membantu kalau kamu memang sudah fasih berbahasa inggris. Nah, buat yang belum bisa gak usah khawatir, kamu sedikit-sedikit akan mulai terbiasa ko, apalagi sebelumnya kamu akan diberikan academic support, makanya hadir APM 😀

Q : Beli buku psikologi dimana?
Banyak ko di toko buku. Kalau buku asli apalagi import memang mahal dan jarang gitu ada di gramedia or semacamnya, biasanya sih beli online. Tapi, jangan khawatir, biasanya anak kewirausahaan BEM menyediakan buku KW dengan harga mahasiswa.

Q : Prospek kerja lulusan S1 Psikologi apa aja?
Jangan khawatir, di mana manusia ada, di situ psikologi dibutuhkan!

Q : Kenapa Fakultas Psikologi lebih banyak mahasiswa perempuan daripada laki-laki?
Nah, kalau ini saya gak bisa jawab. Coba mungkin yang cewek-cewek bisa jawab kenapa kamu mau masuk fapsi dan yang cowo kenapa gak mau mau fapsi? hehe Faktanya memang 85% mahasiwa fapsi setiap angkatannya didominasi oleh kaum hawa. *ada yang mau cari jodoh di fapsi? 😀

Yaps, mungkin segitu dulu aja yang bisa saya share, kalau misalnya masih ada pertanyaan lain silakan ketik pertanyaanmu di kolom komen, mudah-mudahan saya bisa jawab. Semoga bermanfaat ! Selamat menuntut ilmu dan bercinta di Fakultas Psikologi Unpad 🙂